Cara Mengamankan Komputer dari Virus |

Sekarang ini, banyak sekali orang-orang yang mengeluh karena komputer atau laptop mereka selalu terkena virus yang mengakibatkan hang pada komputer. Dan banyak diantara kita pun yang masih belum mengetahui bagaimana cara mengamankan komputer kita dari serangan virus.

Dibawah ini, ada beberapa cara mengamankan komputer anda dari virus :

1. Mematikan AUTOPLAY yang ada di laptop atau komputer

Autoplay seringkali muncul pada saat kita memasukkan flashdisk ke komputer atau laptop. Kita tidak tau, apakah flashdisk tersebut terinfeksi virus atau tidak. Autoplay ini memang berfungsi untuk mempermudah kita untuk membuka Media penyimpanan tersebut, tetapi tahu tidak kalau Autorun ini yang nantinya jembatan untuk masuknya Virus Secara Otomatis ke Komputer . Ini adalah tampilan dari autoplay :

Berikut ini adalah cara menon-aktifkan autoplay:

1. Klik START, kemudian ketikan di kotak search AUTOPLAY, sehingga akan muncul autoplay, dan klik pada autoplay tersebut

2. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti yang dibawah ini,

3. Setelah itu UNCHECK pada kotak “Use Autoplay for All Media and Device”, dan klik SAVE

2. Menggunakan PASSWORD pada SCREENSAVER

Selain dengan mematikan autoplay cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan password pada screensaver. sebelum itu kita buat dulu proteksi password pada windows.

langkah-langkah membuat password pada windows :

1. Klik Start
2. Klik Control Panel
3. Klik User Account (adanya paling bawah, jadi mousenya diarahkan ke bawah)
4.Klik Change an account, atau anda bisa membuat account baru sendiri untuk guest (tamu) atau untuk anda sendiri.
5. Klik User/pengguna yang ingin diproteksi dengan password
6. Klik create a password (ada opsi lain seperti ganti nama, ganti gambar profile, ganti tipe akun, dsb)
7. Isikan password yang anda kehendaki, lalu ketikkan sekali lagi dibawahnya untuk konfirmasi. Password sebaiknya yang mudah untuk anda ingat, tapi tidak mudah ditebak orang.
8. Selesai

Membuat Password Pada Screen Saver

Sebelumnya, kita sudah membahas mengenai bagaimana caranya membuat password pada “user account”. Untuk lebih mengamankan komputer, kita dapat membuat password pada screen saver, jadi, apabila kita meninggalkan komputer, kita tidak perlu khawatir teman atau saudara dapat membuka komputer kita.

– Langkah 1, klik kanan pada desktop –> Personalize

Cara Mengunci (Lock) Windows 7 Secara Otomatis Ketika Meninggalkannya Image

– Langkah 2, Klik Screensaver yang berada di bawah theme, untuk merubah setting pada screensaver

Cara Mengunci (Lock) Windows 7 Secara Otomatis Ketika Meninggalkannya Image

– Langkah 3, Apabila dalam desktop tidak ada “personalize”, kita dapat membukanya pada tombol “start” –> ketik “change screen saver” pada kolom search

– Langkah 4, pada jendela screen saver, pilih model screen saver dan selanjutnyaberi tanda (v) pada kolom “on resume, display logon screen”
Cara Mengunci (Lock) Windows 7 Secara Otomatis Ketika Meninggalkannya Image

– Terakhir, klik “ok” atau “apply”. maka, ketika screensaver aktif, akan muncul tampilan seperti di bawah ini,
Cara Mengunci (Lock) Windows 7 Secara Otomatis Ketika Meninggalkannya Image

3. Install Anti-Virus dan Anti Spyware

Pastikan anda melakukan update secara rutin untuk menjamin anti virus yang anda install mampu menahan virus yang semakin lama semakin berkembang kemampuanya. tidak harus dengan anti-virus yang bayar, antivirus yang gratis pun sudah tidak kalau bagusnya, seperti AVIRA, SMADAV, AVG,dll. Instal juga anti Spyware untuk mencegah masuknya Malware dan spyware. Kedua program jahat tersebut selain dapat membuat komputer berjalan lambat, juga dapat mengahantarkan komputer anda sebagai komputer zombie yang dapat dikendalikan orang- orang di luar sana. Beberapa program anti spyware gratis yang cukup terkenal adalah Spyware Doctor, Spyware Terminator, dll

Dibawah ini tanda-tanda komputer yang terserang virus :

1. Komputer berjalan lebih lambat dari biasanya dan hal tersebut berjalan secara berkelanjutan.
2. Komputer sering berhenti tiba- tiba atau not responding ( tidak ada respon ).
3. Komputer sering restart secara tiba- tiba atau dokumen crash.
4. Komputer tiba-tiba restart dan tidak bisa berjalan normal kembali.
5. Aplikasi komputer tidak berjalan secara smooth, misalnya Hardisk tidak dapat diakses.
6. Perintah printing tidak berjalan dengan semestinya.
7. Sering muncul pesan eror yang aneh dan tidak biasa.
8. Menu dan dialog box sering muncul secara eror.
9. Muncul file-file dengan inisial extension aneh seperti .exe, .inf, dan lain- lain.

4. Mengaktifkan Firewall

Firewall membantu melindungi komputer dari hacker jahat, worm, dan beberapa spyware.

Gunakan Windows Firewall (tersedia pada Windows XP SP2) atau produk-produk firewall lainnya baik yang harus beli maupun yang gratis. Beberapa program firewall komersial adalah ZoneAlarm, Agnitum Outpost Personal Firewall, Checkpoint Firewall, dll. Sedangkan yang gratis seperti Comodo Personal Firewall, Sunbelt Personal Firewall,
Untuk pengguna internet broadband, pastikan router sudah memiliki firewall.