“Oh jadi ini kenapa kau sedingin itu padaku?”katanya sambil terus menatap mereka.

Ryeowook berjalan pulang dengan gontai. Tenaganya sudah hilang saat melihat kejadian tadi. Perasaannya hancur, pikirannya kacau, rasanya tulang ditubuhnya sudah rapuh sampai tidak bisa menopang tubuhnya. Ryeowook terjatuh di depan dormnya.

Ketika sadar, ryeowook sudah berada di kamarnya dan dikelilingi member yang lain plus eunhyuk. Ryeowook menatap eunhyuk dengan pandangan sangat marah. Eunhyuk yang menyadari itu segera keluar dari kamar ryeowook. Ryeowook yang menyadari dirinya dikelilingi oleh yang lain pun bingung.

“Aa aku kenapa? Kenapa bisa disini?”tanya ryeowook

“Aah kepalaku sakit sekali,”lanjutnya sambil meringis

“Wookie-ah gwaenchana?”tanya yesung panik

Ryeowook kembali pingsan. Yesung dan member lain segera membawanya ke rumah sakit. Ketika sampai di rumah sakit, ryeowook segera dilarikan ke UGD. Semua member terlihat cemas, terlebih yesung. Yesung sedari tadi menangis melihat keadaan ryeowook yang mengkhawatirkan.

“Wookie-ah, kau kenapa? Kenapa bisa terjadi seperti ini?”katanya saat menangis

“Tenang hyung, ryeowook pasti akan baik-baik saja. Percaya padaku.”kata donghae menenangkan

“Aku takut donghae-ya. wajahnya sangat pucat. Aku takut terjadi sesuatu padanya.”kata yesung masih sambil menangis

“Sabar hyung. Berdoa terus buat ryeowook ya.”kata donghae sambil memeluk hyungnya itu

Setelah menunggu beberapa lama, dokter pun keluar membawa ryeowook yang terbaring lemah untuk dipindahkan ke ruang rawat. Setelah semua disiap dan ryeowook sudah dikamarnya, dokter pun keluar. Leeteuk segera menghampiri dokter itu diikuti yesung dan donghae.

“Dok, bagaimana keadaan dongsaengku?”tanya leeteuk cemas

“Keadaannya masih sangat lemah. Sepertinya dia sedang mengalami stress yang sangat berat akhir-akhir ini. Sepertinya ada masalah yang membuatnya seperti ini.”jawab dokter itu

“Lalu, bagaimana dia dok? Apa akan segera sadar?”tanya yesung

“Kami juga tidak tau pasti kapan dia akan sadar. Kalian berdoa saja ya.”jawab dokter itu dan pergi meninggalkan mereka

“Woooookiie,”tangis yesung pecah seketika

“Sabar hyung sabar,”kata donghae menengkan. Member yang lain pun kaget mendengar tangis yesung dan segera menghampirinya.

“Wae? Wookie kenapa hyung?”tanya kyuhyun

“Keadaannya sangat lemah sekarang. kata dokter mereka belum tau kapan ryeowook akan sadar.”jawab leeteuk lemah

“Sebenarnya dia sakit apa hyung?”tanya sungmin

“Dia mengalami stres yang sangat berat hyung.”jawab donghae

“Aku mau lihat dia,”kata yesung

“Masuklah, tapi tetap jaga emosimu”kata leeteuk

“Ne hyung,”jawab yesung lalu masuk ke dalam kamar ryeowook.

Saat memasuki kamar ryeowook, yesung tak kuasa menahan perasaannya. Dia tidak tega melihat dongsaeng yang dia sayangi terkulai lemah diranjang rumah sakit. Ryeowook terlihat sangat pucat. Dan terlihat jelas raut wajahnya yang memberikan kesan kekhawatiran.

“Wookie-ah,”panggil yesung pelan

“…”tak ada sahutan

“Wookie-ah,”panggil yesung lagi

“…”tetap tak ada sahutan. Ryeowook tetap diam.

“Wookie-ah,”kali ini suara yesung sudah terdengar parau. Dia mulai terisak.

“Bangun wookie, bangun,”katanya sambil memegang tangan ryeowook

Yesung menangis disamping ranjang ryeowook. Dia tak menyangka karena masalah seorang wanita dongsaengnya ini sampai stress seperti ini.

“Kenapa kau selalu menutupinya dariku? Kau sudah tak percaya padaku?”isak yesung

“Wookie-ah palli ireona. Jebal.. palli ireona. Aku tak mau melihatmu dalam keadaan seperti ini. Aku mau ryeowook yang dulu. Yang selalu tersenyum ketika bersamaku. Bukan reyowook yang selalu memendam perasaanya seperti ini.”lanjut yesung. Kali ini airmatanya sudah membasahi tangan ryeowook.

Saat yesung masih terisak, leeteuk yang melihatnya segera masuk dan menenangkan yesung.

“Sudah yesung-ah. Tak ada gunanya kau menangis seperti ini. Ryeowook tak akan mendengarmu. Lebih baik kau doakan dia supaya cepat sadar.”kata leeteuk bijaksana

“Pasti hyung. Pasti. Aku akan selalu mendoakannya supaya dia cepat sadar.”jawab yesung

“Oh ya hyung, hari ini aku ingin disini menjaga ryeowook.”lanjut yesung

“Baiklah, tapi kau jangan sendiri. Nanti aku minta bantuan 1 orang untuk menemanimu.”kata leeteuk

“Baiklah hyung, gomawo.”

“Ne,”jawab leeteuk dan keluar dari kamar ryeowook.

Ketika leeteuk keluar, member yang lain segera menyerbunya dengan pertanyaan.

“Bagaimana keadaannya hyung?”tanya siwon

“Dia baik-baik saja kan hyung?”tanya sungmin

“Diamlah. Dia masih terlihat lemah. Dia masih butuh banyak istirahat.”jawab leeteuk

“Oh ya, siwonie, kau temani yesung disini ya,”kata leeteuk

“Baik hyung, aku akan menemani yesung hyung menjaga ryeowook.”jawab siwon

“Kalau begitu, kami pulang dulu. Besok pagi kami akan datang lagi.”kata leeteuk

“Baiklah.”

“Yasudah ayo kita pulang,”kata leeteuk pada yang lain

“Ne, kajja. Siwonnie aku titip yesung dan ryeowook ya,”kata heechul

“Ne hyung arraseo.”jawab siwon sambil melambaikan tangan pada yang lain

Setelah selesai mengantar yang lain, siwon segera masuk ke kamar ryeowook. Ketika sampai didepan pintu, siwon terdiam. Dia miris melihat keadaan dongsaengnya itu.

“Kenapa begini ryeowook-ah?”tanyanya dalam hati

“Yesung hyung, kau tidur saja. Gantian aku yang jaga ryeowook disini.”kata siwon sambil memegang pundak yesung

“Eh siwonie, kau yang menemaniku disini?, ani aku mau menjaganya.”kata yesung

“Iya, hmm kalau begitu, kau mau makan? Kau kan belum makan.”kata siwon khawatir

“Tidak. Aku tidak lapar.”jawab yesung datar

“Tapi kau harus makan hyung,”lanjut siwon

“AKU BILANG AKU GAK MAU!”bentak yesung pelan

“Kau gak mau kan kalau nanti ryeowook sadar dan melihat kau lemah seperti ini?”

Yesung membenarkan perkataan siwon. Dia tidak mau ketika ryeowook sadar, dia melihat yesung dengan tampilan yang lemas dan tidak bersemangat. Akhirnya yesung pun  mau makan.

“Aku mau cari makan, aku titip ryeowook padamu.”kata yesung

“Aku saja yang cari makan hyung. Kau disini saja.”jawab siwon

“Tidak, aku saja. Aku mau menenangkan diriku dulu. Jaga dia ya.”kata yesung

“Pasti hyung. Aku akan menjanya.”jawab siwon

“Baiklah, aku pergi dulu.”kata yesung sambil memakai sweaternya

“Hati-hati hyung. Cepatlah kembali.”jawab siwon

Saat yesung sedang berjalan keluar rumah sakit, tiba-tiba ada yang manarik tangannya. Sontak yesung kaget dan melihat siapa yang menariknya tadi.

“Eunhyuk-ah!”kata yesung

“Hyung,”jawab eunhyuk menunduk

“Sedang apa disini? Bukannya yang lain sudah pulang.”tanya yesung bingung

“Aku minta izin sama teuki hyung kalau aku ada urusan sebentar.”jawabnya

“Hyung, bagaimana keadaan ryeowook?”lanjut eunhyuk pelan

“Dia masih lemah. Dia butuh banyak istirahat. Sudah kau pulang saja.”jawab yesung

“Tapi dia baik-baik saja kan?”tanya eunhyuk khawatir

“Ne, dia baik-baik saja. Sudah pulanglah. Ini sudah malam.”jawab yesung lalu pergi

“Hyung! Tunggu! Kau mau kemana?”tanya eunhyuk sambil berlari menyamai yesung

“Aku mau cari makan dulu.”jawab yesung

“Aku ikut ya,”pinta eunhyuk

“Mian hyukie-ah. Aku sedang ingin sendiri sekarang.”tolak yesung

“Hmm arraseo. Ya sudah hyung, aku pulang dulu ya. hati-hati hyung.”kata eunhyuk seraya pergi

“Hmm.”jawab yesung sekenanya.

“Mian hyukie-ah, aku tau ini pasti masalah tentang rinmi lagi yang membuat ryeowook jadi seperti ini. Aku kesal melihat  perlakuanmu kepada ryeowook waktu itu. Jadi mian kalau aku akan dingin terhadapmu sampai aku tau ryeowook sudah sadar dan baik-baik saja.”batin yesung.

Setelah berjalan, yesung sampai di kedai ramyun. Yesung pun memutuskan untuk membeli ramyun saja. Sekalian dia ingin menghangatkan badan  karena cuaca diluar lumayan dingin.

“Aku makan disini saja ah.”batin ryeowook

“Siwon pasti juga belum makan, aku belikan untuknya juga.”pikir yesung

“Eosseoosipsio”kata penjualnya

“Ne,”jawab yesung

“Bu, saya pesan 2 porsi ramyunnya ya,”kata yesung pada penjual

“Baik, tunggu sebentar.”jawab penjual itu

Setelah menunggu beberapa lama, ramyun pesanan yesung pun datang. Dia segera membayarnya dan langsung pergi ke rumah sakit. Sesampainya di kamar ryeowook, yesung segera menyuruh siwon untuk makan bersama.

“Annyeong,”kata yesung begitu sampai dikamar ryeowook

“Annyeong, hyung kau sudah pulang. Lama sekali.”jawab siwon

“Mian tadi aku ada urusan. Oh iya, ini aku bawakan ramyun. Ayo kita makan sama-sama.”ajak yesung

“Waa kau membelikanku ramyun? Asiiik. Pas sekali cuacanya sedang dingin.”kata siwon senang

“Yasudah ayo kita makan.”kata yesung

“Ne,”jawab siwon

Siwon menyantap ramyun itu dengan lahap, tapi dia tiba-tiba berhenti ketika melihat yesung hanya mengaduk-ngaduk makanannya saja. Yesung sedang melamun.

“Hyung?”tanya siwon

“Eh, ne?”jawab yesung kaget

“Kenapa tidak makan hyung? Makanlah, nanti mie-mu keburu dingin,”kata siwon sedikit khawatir

“Ah ne,”jawab yesung pelan lalu memakan ramyunnya

“Apa yang sedang kau lamuni hyung?”tanya siwon

“Ani, aku hanya sedang capek.”jawab yesung

“Yasudah. Setelah makan istirahatlah. Nanti kita gentian menjaga ryeowook.”kata siwon

“Baiklah,”jawab yesung

Setelah selesai makan, siwon segera membereskan mangkuk bekas makan mereka, dan membiarkan yesung istirahat.

“Kalau ryeowook sadar tolong langsung bangunkan aku ya,”pinta yesung

“Tenang hyung, kalau ryeowook sadar, kau orang pertama yang akan kuberitau.”jawab siwon sambil memberika selimut pada yesung

“Baiklah, aku tidur dulu ya siwonie,”kata yesung memejamkan matanya

“Ne, tidurlah yang nyenyak.”jawab siwon

Malam itu siwon tidak tidur untuk menjaga ryeowook.

“Kasihan sekali kau ryeowook-ah. Sebenarnya apa masalahmu sampai-sampai membuatmu seperti ini?”kata siwon pelan

“Cepatlah sadar. Awas saja kalau besok pagi kau belum sadar juga. Akan kujual keyboardmu itu.”canda siwon. Tapi ryeowook hanya diam.  Siwon pun terdiam kembali. dia tatap wajah ryeowook yang masih pucat itu.

“Setelah ini, kau tidak boleh memendam masalahmu lagi seperti ini, mana dongsaengku yang selalu ceria?”gumam siwon.

Waktu sudah menunjukkan pukul 2 pagi. Karena akhir-akhir ini dia hanya tidur 3 jam sehari, siwon pun terlelap disamping ranjang ryeowook. pagi hari siwon terbangun saat merasakan getaran handphonenya.

Drrrrt drrrrt

“Yeoboseyo?”kata siwon masih setengah sadar

“Eh leeteuk hyung. Masih seperti kemarin. Dia belum sadar.”

“Ne, baiklah. Aku akan pulang sekarang.”kata siwon sambil meutup telponnya

Siwon segera membangunkan yesung yang masih tidur di sofa.

“Hyung, bangun sudah pagi.”kata siwon pelan

“Eh siwonie, mianhae aku tertidur sampai pagi. Kau sudah tidur?”tanya yesung

“Ne, aku tertidur di samping ranjang ryeowook. oh ya hyung, aku harus pulang sekarang karena ada jadwal pemotretan. Nanti sungmin hyung akan datang kesini membawa pakaian serta makanan.”jelas siwon

“Oh kalau begitu pulanglah, nanti kau terlambat.”kata yesung sambil merapikan rambutnya

“Bagaimana ryeowook? Dia sudah sadar?”lanjut yesung

“Dia belum sadar hyung. Masih seperti kemarin. Kalau begitu, aku pulang dulu hyung. Annyeong.”kata siwon sambil mengambil tasnya

“Annyeong, gomawo siwonie.”jawab yesung

“Ne hyung,”kata siwon dari luar

Yesung segera pergi kekamar mandi untuk mencuci muka, dan merapikan bajunya. Saat dia keluar dari kamar mandi, ternyata sedang ada dokter beserta 2 orang suster.

“Annyeonghaseyo,”sapa yesung

“Annyeonghaseyo,”jawab dokter itu diikuti oleh kedua suster itu.

“Bagaimana keadaan dongsaengku dok?”tanya yesung

“Kondisinya sudah mulai membaik. Tapi dia masih banyak membutuhkan istirahat.”jawab dokter itu

“Syukurlah kalau begitu,”kata yesung bisa bernafas lega

“Kalau begitu kami keluar dulu,”kata dokter

“Oh baiklah, kamsahamnida.”kata yesung sambil membungkuk dan dibalas dengan anggukan kepala oleh dokter tersebut.

“Kata dookter kondisimu sudah membaik ryeowook-ah. Aku senang mendengarnya.”kata yesung sambil memegang tangan ryeowook

*TOK TOK TOK*

Yesung segera menoleh begitu ada yang mengetuk pintu.

“Sungmin-ah, kyuhyun-ah.”kata yesung senang

“Hyung kami datang,”jawab sungmin sambil membawa perlengakapan yesung dan ryeowook serta makanan.

“Bagaiaman keadaannya hyung?”tanya kyuhyun

“Kata dokter kondisinya mulai membaik, tapi dia masih harus banyak istirahat.”jawab yesung

“Kalau begitu, mandilah hyung, setelah itu sarapan,”kata sungmin menyerahkan tas yang berisi pakaian ganti untuk yesung

“Baiklah, aku mandi dulu ya,”kata yesung langsung masuk ke kamar mandi

Sementara yesung sedang mandi, sungmin menyiapkan makanan untuk sarapan yesung. Dan kyuhyun terlihat sedang asik dengan PSP-nya.

“YAK! Kyu, bantulah aku. Game saja yang ada di pikiranmu.”omel sungmin

“Hah hyung, aku sedang asik ini, gara-gara kau berteriak aku jadi kalah kan,”kata kyuhyun cemberut

“Yasudah kan sudah kalah kan, cepat bantu aku menyiapkan sarapan.”kata sungmin

“Hmm”jawab kyuhyun malas.

Setelah selesai menyiapkan makanan, yesung pun sudah selesai mandi.

“Hyung, ayo sini. Sarapan dulu,”ajak sungmin

“Waaa sepertinya enak. Siapa yang masak?”tanya yesung

“Heechul hyung dan shindong.”jawab sungmin

“Hee heechul hyung?”tanya yesung kaget

“Iya, katanya sekali-kali dia ingin mencoba memasak.”jawab kyuhyun

“Jadi aku dijadikan kelinci percobaan?”kata yesung

“Bukan kau, tapi kami. Dia memaksa kami memakan masakannya. Tapi lumayan rasanya walaupun tidak seenak masakan ryeowook.”jawab kyuhyun

“Aah, baguslah kalau begitu. Aku pikir aku yang dijadikan kelinci percobaan”kata yesung terkekeh

“Ya sudahlah, cobain aja sendiri masakan heechul hyung dan shindong.”kata sungmin

“Baiklah.”kata yesung. Diapun mulai memakannya. Dan komentar yang pertama keluar,,

“Bagus, tidak buruk.”

“Iya kan. Lumayan untuk seorang pemula,”kata kyuhyun

“Ya ini enak dibandingkan masakanmu.”omel yesung

Kyuhyun hanya memasang muka manyun. Yesung dan sungmin tidak bisa menanhan tertawanya saat melihat ekspresi wajah kyuhyun. Ketika mereka sedang tertawa, tiba-tiba terdengar suara teriakan yang pelan namun dapat menghentikan tertawa mereka seketika.

“Kau dengar itu?”tanya sungmin

“Iya aku dengar.”jawab kyuhyun

“Jangan tinggalkan aku! Kau tidak boleh bersamanya! Kau milikku,”teriakan itu terdengar lagi. Ketika diamati suara teriakan itu ternyata..

“Wookie!”kata yesung yang berlari mendekati ryeowook

Ternyata benar, teriakan itu berasal dari ryeowook. Tapi ryeowook masih belum sadar. yesung mencoba membangunkannya. Awalnya tidak ada respon. Tetapi saat mencoba beberapa kali terlihat ada respon ada ryeowook. jari-jari tangannya mulai bergerak sedikit. terbentuk sedikit senyuman di wajah yesung. Yesung semakin semangat untuk membantu membangunkan ryeowook. lama-kelamaan respone ryeowook semakin bagus, dan akhirnya ryeowook sadar.

“Dia sadar!”kata kyuhyun senang

“Iya ryeowook sadar!”balas sungmin

“Wookie-ah?”tanya yesung pada ryeowook. ryeowook masih mencoba menetralkan penglihatannya. Pengliahatannya masih sedikit buram.

“Wookie-ah?”tanya yesung lagi.

Kali ini ryeowook sudah bisa melihat normal.

“Hyung,”katanya pelan

“Wookie-ah!! Akhirnya kau sadar,”kata yesung yang langsung memeluk ryeowook

“Yesung hyung. Lepaskan ryeowook! dia tidak bisa nafas.”kata sungmin sambil melepaskan pelukan mereka

“Oh iya, mianhae. Aku terlalu senang.”jawab yesung

“Gwaenchana,”jawab ryeowook yang masih terlihat lemah

“Oh ya mana yang lain?”tanya ryeowook karena melihat hanya ada 3 orang disini

“Tadi siwon sudah pulang. Dia menemaniku untuk menjagamu disini, yang lain aku belum member taunya. Kyu, coba beritau leeteuk hyung kalau ryeowook sudah sadar,”kata yesung

“Baik hyung,”kata kyu yang langsung menelpon sang leader

TUUUT TUUUT

“Yeoboseyo?”kata kyuhyun

“Yeoboseyo, wae kyuhyun-ah? Terjadi sesuatu dengan ryeowook?”tanya leeteuk cemas

Ide jahil kyuhyun tiba-tiba muncul. Dia berencana untuk mengerjain hyungnya ini.

“Ne hyung, cepatlah kesini! Ada yang gawat!” suara kyuhyun dibuat sepanik mungkin

“Wae kyu?”tanya leeteuk mulai panic

“Mian hyung aku tidak bisa menjelaskannya ditelpon cepatlah kesini dan ajak member yang lain. Ini situasinya gawat.”kata kyuhyun sambil senyun-senyum

“Baiklah aku kesana sekarang!”jawab leeteuk dan langsung mematikan telponnya

“Yeoboseyo? Yeoboseyo”kata kyuhyun

“Hahahahaha leteuk hyung tertipu.”kata kyuhyun senang

“Kau ini pagi-pagi sudah buat onar, aku tidak akan menolongmu ketika mereka sampai disini.”jawab sungmin. Yesung dan ryeowook hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah kyuhyun.

Tak berapa lama leeteuk, heechul, donghae, shindong dan eunhyuk tiba di rumah sakit. Mereka segera bergegas menuju kamar ryeowook. ketika sampai dikamar ryeowook mereka segera masuk, tapi tiba-tiba leeteuk berhenti dan dia terlihat sangat bingung sekaligus senang.

“Ada apa sebenarnya ini?”tanya leeteuk

Seketika itu juga tawa kyuhyun pecah.

“Hahahahahaha, kau tertipu hyung,”kata kyuhyun senang

“Tertipu? Apa maksudnya? Ryeowook-ah? Kau sudah sadar? Neo gwaenchana?”tanya leeteuk yang segera mengahmpiri ryeowook

“Ne, aku tidak apa-apa”jawab ryeowook

Ketika itu muncullah heechul dan yang lainnya.

“YAK! Teuki! Cepat sekali kau berlari, kau meninggalkan kami,”kata heechul yang masih terlihat kecapekan

“Mian mian, aku khawatir karena kyuhyun bilang gawat. Ternyata dia menipu kita, tidak ada yang gawat malah ryeowook sudah sadar,”jawab leeteuk

“YAK! CHO KYUHYUN! Bagus kau buat aku harus berlari-lari ya!”kesal heechul

“Sudahlah hyung, jangan marah-marah. Yang penting ryeowook sudah sadar. Urusan si magnae kita selesaikan di dorm saja,”kata donghae yang mengeluarkan evil smilenya

“Baiklah, cho kyuhyun, permainan kita mulai di dorm. Ok?”kata heechul pada kyuhyun

Kyuhyun hanya terkekeh.

“Bagaimana keadaanmu ryeowook-ah?”tanya donghae

“Masih lemas hyung,”jawab ryeowook

“Syukurlah kau akhirnya sadar ryeowook-ah,”kata shindong sambil memukul pundak ryeowook pelan

“Hehehe,”ryeowook hanya terkekeh

“Sudah jangan diajak bercanda dulu, biarkan ryeowook istirarat,”kata leeteuk

“Iya hyung, tapi biarkan kami disini dulu, kami masih mau menjenguknya.”kata donghae

“Baiklah.”jawab leeteuk

Ketika mereka sedang asik mengobrol, ryeowook tidak sengaja melihat kearah eunhyuk. seketika itu amarahnya muncul kembali. eunhyuk yang melihat itu segera keluar meninggalkan ruangan ryeowook.

“Mau kemana hyuk-ah?”tanya donghae

“Mau keluar sebentar ada telpon”jawab eunhyuk pura-pura menjawab telponnya

“Jangan lama-lama. Cepatlah kembali.”kata donghae

Yesung tau mengapa sebenarnya eunhyuk keluar. Dia tidak sengaja melihat saat eunhyuk dan ryeowook saling tatap. Raut wajah ryeowook masih menunjukkan kekecewaan yang dalam pada eunhyuk. disitu yesung pun menenangkan ryeowook.

“Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan wookie-ah.”kata yesung

“Tak taulah hyung. Aku pusing.”jawab ryeowook

“Aku kan sudah bilang cerita padaku apapun itu. Tapi kenapa kau pendam sendiri? Aku tau dirimu. Aku tau itu. Kau tidak bisa memendam perasaanmu sendiri.”kata yesung menasehati

Ryeowook hanya diam. Ryeowook tau yesung orang yang dipercayakan oleh ibunya untuk menjaga ryeowook disini. Tapi ryeowook pun tidak mau untuk selalu merepotkan hyungnya itu. Dia tidak ingin di cap seorang anak manja yang setiap punya masalah selalu meminta bantuan. Dia ingin memecahkannya sendiri. Tapi sekarang dia salah, mungkin untuk masalah lain dia bisa. Tapi untuk masalah yang ini, ryeowook bukanlah orang yang bisa bermain dengan perasaannya. Dia tidak bisa untuk memendam perasaannya sendiri. Dia butuh teman, tapi ryeowook memaksakannya. Dan akhirnya terjadilah seperti sekarang.

“Mianhae hyung, aku tidak bermaksud..”yesung memotong ucapannya

“Sudahlah. Tapi aku mohon wookie-ah tolong jangan lakukan hal bodoh macam ini lagi. Apa kau sudah tidak menganggap aku hyungmu lagi?”ucap yesung

“Ani, kau selalu menjadi hyungku. Hyung nomor 1 untukku.”jawab ryeowook

“Kalau kau anggap aku hyungmu, jangan sungkan untuk bercerita padaku apapun itu. Atau kau bisa bercerita dengan ddangkoma. Yah walaupun dia tidak bisa memberimu solusi, tapi setidaknya kau tidak memendam sendiri perasaanmu itu. Memendam perasaan itu menyakitkan wookie-ah.”terang yeung

“Hmm iya hyung, mianhae aku sudah membuatmu khawatir. tapi, apa kau sering bercerita pada ddangkoma?”tanya ryeowook bingung

“Iya, dia sahabat sekaligus adikku hehe. Kalau aku punya masalah aku selalu cerita masalahku padanya. Setelah itu aku merasa lebih baik.”jawab yesung

“Pantas saja, selama ini kau kelihatan selalu santai. Seakan-akan tidak punya masalah. ternyata ddangkomalah, kunci dari semua rahasiamu ya hyung.”ledek ryeowook

“Hehehe,, iya. Makanya serahasia apapun kalau aku cerita pada ddangkoma dia tidak akan membeberkannya. Dia penjaga rahasia yang sangat baik.”kata yesung sambil tertawa

Ryeowook pun tertawa. Para member yang sedang mengobrol pun tiba-tiba berhenti mendengar tawa mereka.

“Seru sekali itu,”kata donghae

“Iya, lagi ngomongin apa sih sampe segitu gelinya,”ucap shindong

“Yewook couple emang gak bisa ditebak hyung.”jawab kyuhyun

“Hahaha kau benar kyu, mereka itu pasangan yang susah banget ditebak.”tawa sungmin

“Kalian ngomongin apa sih seru banget kayaknya,”kata leeteuk yang akhirnya memberhentiakn tawa mereka

“Ani hyuung, kami hanya berlelucon ria,”jawab yesung

“Ryeowook-ah, kau sudah baikan?”tanya leeteuk

“Ne hyung, berkat yesung hyung, aku merasa lebih baik.”jawab ryeowook senang

“Memang terlihat ya cemistri kalian itu kuat sekali. Lihatlah wajah ryeowook sekarang sudah lebih segar dibanding yang tadi.”kata donghae. Yesung dan ryeowook hanya tersipu malu.

Tiba-tiba leeteuk teringat kalau mereka ada schedule sekarang dan harus segera bersiap-siap.

“Sepertinya sudah waktunya kami pulang ryeowook-ah. Kami lupa kalau kami ada schedule sekarang,”jelas leeteuk

“Oh gitu, baiklah hyung. Hati-hati dijalan ya,”kata ryeowook

“Ne, kami pamit dulu ya. nanti selesai kerja kami akan menjengukmu lagi.”kata heechul

“Baiklah hyung, jangan lupa bawa makanan ya hyung.”kata ryeowook

“Kau ini, jangan makan yang aneh-aneh dulu.”omel yesung

“Hehe aku hanya bercanda hyung.”jawab ryeowook

“Yasudah pulanglah, nanti kalian terlambat.”lanjut ryeowook

“Ne, annyeong ryeowook-ah,”kata mereka serempak

“Ne, annyeong hyung.”jawab ryeowook sambil melambaikan tangan.

Setelah mereka pulang, ryeowook pun istirahat kembali. ketika sedang tidur, tiba-tiba ada seseorang yang masuk ke kamar ryeowook. dia hanya berdiri di pintu kamar ryeowook melihat ryeowook yang sedang tertidur. Tiba-tiba air matanya jatuh. Dia menangis. tapi tidak sampai mengeluarkan suara. Dia tidak ingin ryeowook terbangun karena tangisannya. Dia pun segera menyeka air matanya dan masuk kedalam kamar ryeowook. Dia pun duduk disamping ranjang ryeowook. dia hanya memandangi ryeowook yang sedang tertidur. Saat dia sedang asik memandangi ryeowook, ryeowook terbangun dan melihat ada seseorang yang sedang duduk disamping ranjangnya. Ryeowook terlihat kaget ketika melihat siapa yang berada di kamarnya sekarang ini.

“Rinmi?”tanya ryeowook pelan

“Ryeowook oppa,”jawab rinmi

“Untuk apa kau kesini? Bagaimana kau bisa tau aku disini? Ah iya, kekasihmu itu kan yang menelponmu?”kata ryeowook dingin

Rinmi terlihat kaget saat mendengar kata “kekasihmu” dari mulut ryeowook.

“Apa ryeowook tau aku sudah berpacaran dengan eunhyuk oppa?”batinnya

“Kenapa tidak jawab? Benar kana pa yang aku bilang. Kekasihmu itu, si lee hyuk jae kan yang memeberi taumu?”kata ryeowook lagi. Kali ini dia mengalihkan pandangannya.

“Benar dugaanku. Dia tau. Tapi bagaimana dia tau?”pikir rinmi

“Aa ani. Bukan dia. Aku melihat beritamu di tv  tadi.”sergah rinmi

Ryeowook hanya terdiam. Hatinya masih sakit. Apalagi saat dia ingat kejadian di taman dan saat rinmi sangat dingin menjawab telponnya.

“Selamat untukmu dan hyuk jae.”kata ryeowook tanpa mengalihkan pandanganya ke rinmi. Sebenarnya dia sedikit tercekat saat berkata itu.

“Gomawo oppa,”jawab rinmi pelan

“Kau sudah melihatku kan? Pulanglah. Aku mau istirahat.”kata ryeowook dingin

*DEG

Rinmi kaget mendengar ucapan ryeowook tadi. Ryeowook tidak pernah berkata sedingin itu padanya. Dia rasa ryeowook masih marah saat dia berkata dingin seperti itu di telpon waktu itu.

“Baiklah.”jawab rinmi dan segera beranjak pergi

“Tunggu!”kata ryeowook

“Satu lagi, jangan menemuiku lagi untuk saat ini.”lanjut ryeowook

Rinmi hanya mengangguk dan keluar dari kamar ryeowook. Ryeowook masih terdiam.

“Apa aku salah berkata seperti tadi? Itu seperti yang dia katakana padaku. Bagaiaman rasanya rinmi-ya?”kata ryeowook pelan.

“Bagaimana rasanya diacuhkan oleh orang yang kau sayang? Sakit! Sangat sakit. Aku harap kau bisa merasakannya.”lanjut ryeowook. terlihat aura kemarahan menyelimuti ryeowook saat ini.

Leave a comment